Minggu, 26 Oktober 2014

Manusia dan Tanggung Jawab

Ilmu Budaya Dasar

Nama          : Lungun Ali Rusky Simbolon
NPM : 36414168
Kelas : 1ID06
Fakultas : Teknologi Industri
Jurusan : Teknik Industri




Daftar Isi

Judul ……………………………………….……………….……………..   1
Daftar Isi…………………………………,…………….………………….  2
A. Pengertian Tanggung Jawab….…….…………………………………   3
B. Macam-macam Tanggung Jawab…....……………......……………….  4
C. Pengabdian dan Pengorbanan….…………………………………      ….     6
D. Pengalaman Pribadi………………………...…..……………..……….      7
E. Daftar Pustaka ….…………………………….……………..…............      9



Manusia dan Tanggung Jawab

A.   Pengertian tanggung jawab
Tanggung jawab merupakan sebuah bentuk kesadaran manusia akan tingkah lakunya dan juga kesadaran manusia akan kewajibannya. Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya, sehingga tanggung jawab berarti berkewajiban menanggung segala sesuatunya, memberi jawab, dan menaggung akibatnya.
Tanggung jawab seseorang diukur dari baik atau buruknya hasil yang didapat setelah ia melaksanakan tanggung jawabnya. Apabila seseorang mendapat hasil yang baik maka sebaik hasil tersebut ia akan dinilai mengenai tanggung jawabnya, begitu juga sebaliknya saat hasil yang didapatkannya buruk.
Tanggung jawab lahir dari kesadaran manusia bahwa setiap perbuatan yang dilakukannya memiliki akibat, bukan saja akibat ini berdampak pada diri sendiri tapi juga bisa berdampak pada orang lain. Manusia tidak bisa bertindak semaunya sendiri baik kepada sesama manusia maupun kepada alam, kembali lagi karena setiap tindakan manusia memiliki dampak yang tidak hanya berpengaruh pada dirinya sendiri, namun juga pada lingkungannya.
Tanggung jawab bersifat kodrati yang berarti tanggung jawab sudah menjadi bagian dari manusia dan tiap manusia pasti dibabani tanggung jawab. Apabila seseorang tidak mau melaksanakan tanggung jawabnya maka akan ada orang lain yang memaksa ia untuk melaksanakan tanggung jawabnya.
Apabila di telaah lebih dalam tanggung jawab adalah kewajiban yang harus dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak yang berbuat, perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian serta pengorbanan pada pihak lain.

B.   Macam-macam tanggung jawab
Manusia merupakan makhluk yang memiliki hubungan sosial terhadap sesamanaya, hubungan dengan dirinya sendiri dan juga hubungan dengan Tuhan sebagai pihak yang memiliki kekuasaan mutlak atas manusia. Karena hal tersebutlah, maka tanggung jawab manusia dapat dibagi menurut keadaan atau hubungan yang dibuatnya, berikut beberapa jenis tanggung jawab tersebut :
a.       Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut setiap orang untuk  memenuhi kewajibannya sendiri  dalam mengembangkan kepribadian menjadi manusia pribadi. Pada dasarnya manusian merupakan makhluk bermoral, namun manusia juga merupakan seorang pribadi. Karena manusia adalah seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat, angan-angan, dan perasaan sendiri. Sebagai bentuk perwujudan dari pendapatnya maka manusia bertindak dan dalam tindakannya ini ia memiliki kebebasan untuk menentukan tindakan apa yang akan dilakukannya sebagai wujud dari pendapatnya.
b.      Tanggung jawab terhadap keluarga.
Keluarga merupakan sebuah masyarakat kecil. Terdiri atas beberapa ayah-ibu, suami-istri, dan anak-anak. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab pada keluarga dimana tanggung jawabnya menyangkut nama baik keluarga. Selain nama baik keluarga, ada bentuk lain dari tanggung jawab terhadap keluarga seperti kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan penghidupan.
c.       Tanggung jawab terhadap masyarakat.
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial, manusia membutuhkan manusia lainnya untuk bisa hidup. Karena membutuhkan manusia lain maka manusia harus menjalin hubungan komunikasi yang baik, sehingga manusia bisa menjadi bagian dari suatu masyarakat. Karena telah menjadi bagian dari suatu masyarakat maka manusia tersebut harus mempertanggung jawabkan segala tingkah lakunya ditengah masyarakat agar bisa melangsungkan kehisupannya dalam masyarakat tersebut.
d.      Tanggung jawab terhadap negara.
Tiap manusia yang ada saat ini merupakan bagian dari suatu negara. Ketika manusia tinggal didalam sebuah negara maka manusia tersebut terikat oleh peraturan yang ada dalam negara yang ditinggalinya. Segala perbuatan manusia sebagai individu harus dipertanggung jawabkan terhadap negara dimana ia tinggal, apabila perbuatannya salah maka ia harus mempertanggunajawabkan perbuatannya terhadap negara.
e.       Tanggung jawab terhadap Tuhan.
Tiap manusia memiliki tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga dalam segala perbuatannya manusia harus mempertanggung jawabkannya kepada Tuhan. Ketika manusia tidak melakukan tanggung jawabnya terhadap Tuhan maka Tuhan akan memberikan konsekuensi berupa hukuman dan teguran seperti apa yang telah ditulis di berbagai kitab suci dan oleh berbagai agama.



C.   Pengabdian dan Pengorbanan
Pengabdian dan pengorbanan merupakan bentuk real dari sebuah tanggung jawab.
a.       Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, tenaga atau ide sebagai perwujudan dari kesetiaan, kasih sayang, hormat atau suatu ikatan yang dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian adalah perwujudan secara real dari tanggung jawab. Pengabdian bertujuan untuk memberikan usaha yang terbaik untuk memenuhi tanggung jawabnya.
Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencapai kebutuhan, hal itu berarti mengabdi keapada keluarga. Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan mahluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada uhan, dan merupakan perwujudan tanggungjawab kepad Tuhan.
b.      Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarati pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung keikhalasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata. Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan dapat berupa harta benda, pikiran dan perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan sja diperlukan. Pengabdian lebih banyak menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk pada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
D.   Pengalaman pribadi
Tanggung jawab merupakan suatu hal yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia. Bahkan saat sudah meninggal pun manusia sebagai makhluk yang beragama harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya selama hidup kepada Tuhan. Tanggung jawab msaing-masing orang berbeda-beda. Besar kecil atau mudah sulitnya suatu tanggung jawab merupakan hal yang relatif karena tiap orang memiliki pendapat dan kemampuan yang berbeda atas sebuah tanggung jawab.
Tanggung jawab seseorang dapat ditentukan dari sudut mana orang tersebut dilihat misalnya, saya adalah seorang anak maka saya memiliki tanggung jawab terhadap keluarga saya, saya juga seorang mahasiswa berarti saya bertanggung jawab terhadap institusi pendidikan dimana saya belajar dan saya juga adalah seorang warga negara Indonesia berarti saya bertanggung jawab terhadap negara ini.
Semakin saya dewasa, saya mulai mengerti bahwa tiap tanggung jawab yang ada pada saya harus dijalankan dengan baik. Seorang manusia dapat diukur dari baik buruknya tanggung jawab yang diembannya, apabila tanggung jawabnya dapat dilaksanakan dengan baik maka baik pula penilaian bagi orang tersebut, dan sebaliknya apabila tanggung jawabnya tidak terlaksana atau hasilnya buruk maka seperti itu pula penilaian bagi orang tersebut.
Sebagai seorang anak saya bertanggung jawab atas keluarga saya dengan menjaga nama baik keluarga. Saya selalu berusaha untuk melakukan segala sesutaunya dengan baik agar setiap tindakan saya tidak mendatangkan cela bagi keluarga saya. Saya juga seorang mahasiswa, yang bertanggung jawab terhadap orang tua dan juga kepada kampus tempat saya belajar.
Saya bertanggung jawab terhadap orang tua saya untuk belajar dengan baik dan mendapatkan nilai yang baik agar dapat membahagiakan mereka yang mana hal ini adalah tanggung jawab dasar dari seorang anak. Saya selalu berusaha untuk membahagiakan orang tua saya, meski sering kali hal ini berhenti hanya pada angan-angan, namun saya terus berusaha untuk mewujudkan angan-angan tersebut.
Tanggung jawab saya sebagai mahasiswa kepada kampus tempat saya belajar terwujud pada tiap tugas dan peraturan yang saya laksanakan. Saya berkewajiban untuk memuhi tiap tugas yang diberikan dan mematuhi peraturan yang ada.
Menjalankan tanggung jawab memang tidak pernah mudah, akan ada saatnya dimana kita gagal dalam melaksanakan sebuah tanggung jawab dan harus mengecewakan orang lain. Seperti halnya ketika saya gagal dalam menjalankan tanggung jawab saya sebagai seorang murid dimana saya tidak belajar dengan baik sehingga nilai yang saya dapatkan saat ujian buruk dan ini membuat kedua orang tua saya kecewa.
Meski kegagalan dan kekecewaan itu datang, saya meyakinkan diri saya sendiri bahwa saya bisa untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Berulang kali gagal dan berulang kali pula mengecewakan orang lain, tapi saya terus berusaha untuk tetap memikul tanggung jawab yang ada pada saya dengan sebaik mungkin, karena bila saya menyerah pada kegagalan dan kekecewaan maka saya tidak akan bisa menerima tanggung jawab lain yang mungkin akan lebih berat nantinya.



E.     Daftar pustaka
Ebook gunadarma.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;