Senin, 04 Januari 2016

Kependudukan Dunia


Setiap tahunnya jumlah manusia di dunia selalu mengalami pertambahan. Pertambahan jumlah manusia akan sangat mempengaruhi keadaan sebauh negara bahkan keadaan dunia. Pertambahan penduduk dalam suatu negara bila tidak dikontrol dengan baik akan memberikan dampak buruk bagi negara tersebut tidak terkecuali bagi manusia yang tinggal didalamnya.
Berikut merupakan daftar negara dengan jumlah penduduk berdasarkan data dari CIA World Factbook :
Negara
Jumlah Penduduk
Tiongkok
1.374.090.000
India
1.282.450.000
Amerika Serikat
322.566.000
Indonesia
255.461.700
Brasil
205.430.000
Pakistan
188.925.000
Nigeria
182.202.000
Bangladesh
159.646.000
Rusia
146.488.180
Jepang
126.890.000


                Penduduk merupakan dasar dari berdirinya sebuah negara, penduduk juga yang menjadi kekuatan dan masa depan dari sebuah negara. Penduduk yang dapat dikelola dengan baik akan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan sebuah negara, begitu juga sebaliknya bila tidak dikelalola dengan baik maka penduduk dapat memberikan dampak negatif bagi kehidupan sebuah negara.
                Pertumbuhan jumlah penduduk yuang tidak terkontrol akan membuat berbagai masalah dalam sebuah negara, berikut beberapa masalah yang akan dihadapi oleh suatu negara bila pertumbuhan jumlah penduduknya tidak dikontrol dengan baik :
1.       Kekurangan bahan pangan
Bahan pangan merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia, bila jumlah penduduk sudah terlalu banyak maka tidak menutup kemungkinan bila bahan pangan akan berkurang karena jumlah bahan pangan yang ada tidak mencukupi untuk jumlah manusia yang ada.
2.       Kekurangan lahan tinggal
Penduduk yang semakin bertambah jumlahnya akan mengakibatkan kebutuhan tempat tinggal juga bertambah. Perbandingan lahan tempat tinggal dengan jumlah penduduk yang memerlukan tempat tinggal akan sangat besar nilainya bila pertumbuhan penduduk tidak dikontrol dengan baik dan akan mengakibatkan kurangnya lahan tempat tinggal.
3.       Persaingan kerja
Persaingan pada dunia kerja juga akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, apalagi ditambah dengan kurangnya lowongan pekerjaan yang ada. Apabila dimisalkan sepuluh dari seratus orang penduduk melamar pekerjaan untuk satu posisi di sebuah perusahaan maka dapat dikatakn perbandingan antara lahan pekerjaan dengan jumlah pencari kerja adalah 1 : 10, bila jumlah penduduk bertambah menjadi dua ratus orang dan yang melamar pekerjaan untuk mengisi sebuah posisi diperusahaan menjadi dua puluh orang maka perbandingannya menjadi 1 : 20, dari perbandingan tersebut terlihat bahwa persaingan untuk mengisi satu posisi disebuah perusahaan semakin ketat seiring bertambahnya jumlah penduduk.
4.       Angka kemiskinan bertambah
Hal yang paling mungkin terjadi bila pertumbuhan penduduk tidak dikontrol adalah angka kemiskinan yang semakin tinggi. Ketiga permasalahan yang sudah diutarakan sebelumnya akan berujung pada sebuah kesimpulan yaitu semakin tingginya harga kebutuhan hidup. Apabila keuangan penduduk tidak mampu mengimbangi tingginya harga kebutuhan hidup maka jelas hal ini akan membawa mereka pada kemiskinan.
5.       Angka harapan hidup turun
Angka kemiskinan yang terus bertambah akan membuat fasilitas kesehatan dan penunjangnya sulit untuk dijangkau oleh masyarakat. Hal ini akan menyebabkan turunnya angka harapan hidup karena masyarakat akan sulit untuk mengakses fasilitas kesehatan.
6.       Rendahnya tingkat pendidikan
Biaya hidup yang semakin tinggi akan membuat biaya pendidikan juga semakin tinggi. Sama seperti masalah sebelumnya dimana fasilitas kesehatan sulit diakses karena biayanya yang tinggi maka biaya yang tinggi juga akan menyulitkan masyarakat miskin untuk mengakses fasilitas pendidikan dan penunjangnya.
                Pertumbuhan penduduk yang tidak dikontrol memang akan membawa masalah yang besar bagi kehidupan suatu bangsa, namun bila pertumbuhan penduduk dapat dikontrol dengan baik maka pertumbuhan penduduk terseut akan membawa dampak positif, berikut beberapa dampak positif dari pertumbuhan penduduk yang terkontrol dengan baik :
1.       Sumber daya manusia yang berlimpah
Jumlah penduduk yang terus bertambah dapat menjaga stabilitas jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh suatu negara, selain itu dengan berlimpahnya sumber daya manusia dalam suatu negara  dapat mengurangi penggunaan tenaga kerja asing, namun hal ini tentu saja harus diiringi dengan pelatihan maupun pendidikan yang memadai.
2.       Terbukanya peluang usaha
Pertambahan penduduk juga membuka banyak sekali peluang usaha. Semakin banyak jumlah penduduk dalam suatu negara maka semakin banyak pula jumlah kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, dengan kata lain hal ini akan membuka peluang berwirausaha.
3.       Meningkatnya produksi
Jumlah pekerja yang banyak tentu akan berdampak pada kenaikan tingkat produksi. Negara yang memilki banyak penduduk tentu produktivitasnya akan bertambah karena banyaknya jumlah pekerja yang dimiliki.

                Kesimpulan yang dapat diambil dari pertumbuhan penduduk adalah bila pertumbuhan penduduk tersebut dapat dikontrol maka akan memberikan dampak positif dan bila tidak dapat dikontrol dengan baik maka akan membawa dampak negatif. Untuk menanggulangi permasalahan yang ditimbulkan oleh laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol maka perlu dilakukan cara-cara tertentu, diantaranya sebagai berikut :
1.       Memulai program KB untuk mengurangi angka kelahiran
2.       Meningkatkan pendidikan masyarakat
3.       Membuka lapangan pekerjaan yang baru
4.       Melakukan trsndmigrasi untuk mengurangi kepadatan penduduk pada suatu daerah

Prediksi negara Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun
                Indonesia pada saat ini menempati urutan keempat dalam hal jumlah penduduk terbanyak dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia dalam rentang waktu dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 adalah 1,49%  dan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 adalah 1,40%. Diperkirakan oleh Badan Pusat Statistik bahwa pada tahun 2015-2020 laju pertumbuhan penduduk Indonesia adalah 1,19% dan pada tahun 2020-2025 laju pertumbuhan penduduknya diperkirakan sebesar 1,00%. Dalam periode 2015-2025 diperkirakan bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia akan berkurang karena turunnya tingkat kelahiran dan kematian.
                Bila diperhatikan dalam kurun waktu sepuluh tahun yang akan datang atau tepatnya pada tahun 2025, menurut Badan Pusat Statistik proporsi penduduk umur 15-64 tahun 67,9%. Hal ini menandakan bahwa penduduk dengan usia produktif cukup banyak tersedia dengan presentase diatas 50% dari jumlah keseluruhan penduduk. Jumlah penduduk dengan usia produktif yang tinggi tersebut bila dengan baik dikelola oleh pemerintah tentu akan meningkatkan produktifitas negara, namun hal ini harus diiringi dengan fasilitas pendidikan dan sarana penunjang lainnya yang memadai untuk membentuk penduduk usia produktif yang memilki kemampuan saing tinggi dalam dunia kerja.
                Diperkirakan sampai dengan tahun 2025 angka harapan hidup penduduk Indonesia akan mencapai 71,5 tahun. Hal ini tentu masih dapat berubah tergantung dari bagaimana jalannya pemerintahan, kondisi penduduk Indonesia, juga kondisi dunia pada saat itu.
                

0 komentar:

Posting Komentar

 
;