Setiap
tahunnya jumlah manusia di dunia selalu mengalami pertambahan. Pertambahan jumlah
manusia akan sangat mempengaruhi keadaan sebauh negara bahkan keadaan dunia.
Pertambahan penduduk dalam suatu negara bila tidak dikontrol dengan baik akan
memberikan dampak buruk bagi negara tersebut tidak terkecuali bagi manusia yang
tinggal didalamnya.
Berikut merupakan
daftar negara dengan jumlah penduduk berdasarkan data dari CIA World Factbook :
Negara
|
Jumlah Penduduk
|
Tiongkok
|
1.374.090.000
|
India
|
1.282.450.000
|
Amerika Serikat
|
322.566.000
|
Indonesia
|
255.461.700
|
Brasil
|
205.430.000
|
Pakistan
|
188.925.000
|
Nigeria
|
182.202.000
|
Bangladesh
|
159.646.000
|
Rusia
|
146.488.180
|
Jepang
|
126.890.000
|
Penduduk
merupakan dasar dari berdirinya sebuah negara, penduduk juga yang menjadi kekuatan
dan masa depan dari sebuah negara. Penduduk yang dapat dikelola dengan baik
akan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan sebuah negara, begitu juga
sebaliknya bila tidak dikelalola dengan baik maka penduduk dapat memberikan
dampak negatif bagi kehidupan sebuah negara.
Pertumbuhan
jumlah penduduk yuang tidak terkontrol akan membuat berbagai masalah dalam
sebuah negara, berikut beberapa masalah yang akan dihadapi oleh suatu negara
bila pertumbuhan jumlah penduduknya tidak dikontrol dengan baik :
1. Kekurangan
bahan pangan
Bahan pangan
merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia, bila jumlah penduduk sudah
terlalu banyak maka tidak menutup kemungkinan bila bahan pangan akan berkurang
karena jumlah bahan pangan yang ada tidak mencukupi untuk jumlah manusia yang
ada.
2. Kekurangan
lahan tinggal
Penduduk yang
semakin bertambah jumlahnya akan mengakibatkan kebutuhan tempat tinggal juga
bertambah. Perbandingan lahan tempat tinggal dengan jumlah penduduk yang
memerlukan tempat tinggal akan sangat besar nilainya bila pertumbuhan penduduk
tidak dikontrol dengan baik dan akan mengakibatkan kurangnya lahan tempat
tinggal.
3. Persaingan
kerja
Persaingan pada
dunia kerja juga akan bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk,
apalagi ditambah dengan kurangnya lowongan pekerjaan yang ada. Apabila
dimisalkan sepuluh dari seratus orang penduduk melamar pekerjaan untuk satu
posisi di sebuah perusahaan maka dapat dikatakn perbandingan antara lahan
pekerjaan dengan jumlah pencari kerja adalah 1 : 10, bila jumlah penduduk bertambah
menjadi dua ratus orang dan yang melamar pekerjaan untuk mengisi sebuah posisi
diperusahaan menjadi dua puluh orang maka perbandingannya menjadi 1 : 20, dari
perbandingan tersebut terlihat bahwa persaingan untuk mengisi satu posisi
disebuah perusahaan semakin ketat seiring bertambahnya jumlah penduduk.
4. Angka
kemiskinan bertambah
Hal yang paling mungkin
terjadi bila pertumbuhan penduduk tidak dikontrol adalah angka kemiskinan yang
semakin tinggi. Ketiga permasalahan yang sudah diutarakan sebelumnya akan
berujung pada sebuah kesimpulan yaitu semakin tingginya harga kebutuhan hidup. Apabila
keuangan penduduk tidak mampu mengimbangi tingginya harga kebutuhan hidup maka
jelas hal ini akan membawa mereka pada kemiskinan.
5. Angka
harapan hidup turun
Angka kemiskinan
yang terus bertambah akan membuat fasilitas kesehatan dan penunjangnya sulit
untuk dijangkau oleh masyarakat. Hal ini akan menyebabkan turunnya angka harapan
hidup karena masyarakat akan sulit untuk mengakses fasilitas kesehatan.
6. Rendahnya
tingkat pendidikan
Biaya hidup yang
semakin tinggi akan membuat biaya pendidikan juga semakin tinggi. Sama seperti
masalah sebelumnya dimana fasilitas kesehatan sulit diakses karena biayanya
yang tinggi maka biaya yang tinggi juga akan menyulitkan masyarakat miskin
untuk mengakses fasilitas pendidikan dan penunjangnya.
Pertumbuhan
penduduk yang tidak dikontrol memang akan membawa masalah yang besar bagi
kehidupan suatu bangsa, namun bila pertumbuhan penduduk dapat dikontrol dengan
baik maka pertumbuhan penduduk terseut akan membawa dampak positif, berikut
beberapa dampak positif dari pertumbuhan penduduk yang terkontrol dengan baik :
1. Sumber
daya manusia yang berlimpah
Jumlah penduduk
yang terus bertambah dapat menjaga stabilitas jumlah sumber daya manusia yang
dibutuhkan oleh suatu negara, selain itu dengan berlimpahnya sumber daya
manusia dalam suatu negara dapat
mengurangi penggunaan tenaga kerja asing, namun hal ini tentu saja harus
diiringi dengan pelatihan maupun pendidikan yang memadai.
2. Terbukanya
peluang usaha
Pertambahan
penduduk juga membuka banyak sekali peluang usaha. Semakin banyak jumlah
penduduk dalam suatu negara maka semakin banyak pula jumlah kebutuhan hidup
yang harus dipenuhi, dengan kata lain hal ini akan membuka peluang berwirausaha.
3. Meningkatnya
produksi
Jumlah pekerja
yang banyak tentu akan berdampak pada kenaikan tingkat produksi. Negara yang
memilki banyak penduduk tentu produktivitasnya akan bertambah karena banyaknya
jumlah pekerja yang dimiliki.
Kesimpulan
yang dapat diambil dari pertumbuhan penduduk adalah bila pertumbuhan penduduk
tersebut dapat dikontrol maka akan memberikan dampak positif dan bila tidak
dapat dikontrol dengan baik maka akan membawa dampak negatif. Untuk menanggulangi
permasalahan yang ditimbulkan oleh laju pertumbuhan penduduk yang tidak
terkontrol maka perlu dilakukan cara-cara tertentu, diantaranya sebagai berikut
:
1. Memulai
program KB untuk mengurangi angka kelahiran
2. Meningkatkan
pendidikan masyarakat
3. Membuka
lapangan pekerjaan yang baru
4. Melakukan
trsndmigrasi untuk mengurangi kepadatan penduduk pada suatu daerah
Prediksi negara Indonesia dalam kurun
waktu 10 tahun
Indonesia
pada saat ini menempati urutan keempat dalam hal jumlah penduduk terbanyak
dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa. Tingkat
pertumbuhan penduduk Indonesia dalam rentang waktu dari tahun 2000 sampai dengan
tahun 2010 adalah 1,49% dan dari tahun
2010 sampai dengan tahun 2014 adalah 1,40%. Diperkirakan oleh Badan Pusat Statistik
bahwa pada tahun 2015-2020 laju pertumbuhan penduduk Indonesia adalah 1,19% dan
pada tahun 2020-2025 laju pertumbuhan penduduknya diperkirakan sebesar 1,00%. Dalam
periode 2015-2025 diperkirakan bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia akan
berkurang karena turunnya tingkat kelahiran dan kematian.
Bila
diperhatikan dalam kurun waktu sepuluh tahun yang akan datang atau tepatnya
pada tahun 2025, menurut Badan Pusat Statistik proporsi penduduk umur 15-64
tahun 67,9%. Hal ini menandakan bahwa penduduk dengan usia produktif cukup
banyak tersedia dengan presentase diatas 50% dari jumlah keseluruhan penduduk.
Jumlah penduduk dengan usia produktif yang tinggi tersebut bila dengan baik
dikelola oleh pemerintah tentu akan meningkatkan produktifitas negara, namun
hal ini harus diiringi dengan fasilitas pendidikan dan sarana penunjang lainnya
yang memadai untuk membentuk penduduk usia produktif yang memilki kemampuan
saing tinggi dalam dunia kerja.
Diperkirakan
sampai dengan tahun 2025 angka harapan hidup penduduk Indonesia akan mencapai
71,5 tahun. Hal ini tentu masih dapat berubah tergantung dari bagaimana
jalannya pemerintahan, kondisi penduduk Indonesia, juga kondisi dunia pada saat
itu.
Sumber : Wikipedia, Proyeksi Badan Pusat Statistik
0 komentar:
Posting Komentar