Jumat, 30 Desember 2016 1 komentar

Review Jurnal Data Skunder

Judul                     : Data Collection, Primary vs. Secondary
Download             : Disini
Volume                 : 1
Tahun                   : 2005
Penulis                  : Joop J. Hox, Hennie R. Boeije





Pendahuluan
Data primer adalah data yang diambil khusus untuk masalah yang sedang ditangani. Setiap kali data primer diambil untuk suatu penelitian maka data tersebut akan masuk kedalam kumpulan data dari berbagai penelitian yang telah diambil sebelumnya. Kumpulan data tersebut disebut dengan data sekunder. Universitas adalah salah satu lembaga pendidikan yang mengumpulkan dan menyimpan data-data sekunder untuk kemudian disebarkan kembali ke publik untuk tujuan penelitian umum. Selain universitas dengan tim penelitinya terstruktur ada juga tim peneliti independen yang menggunakan media internet sebagai tempatnya menyimpan data sekunder dan membagikannya pada publik, sehingga dapat dikatakan bahwa internet merupakan tempat berkumpulnya para peneliti dan data-data penelitian mereka.
Penggunaan data sekunder sangat membantu bagi para peneliti yang meneliti masalah-masalah tertentu, karena dengan menggunakan data sekunder peneliti dapat mengurangi waktu dalam penelitian yang tentu saja hal ini akan menghemat biaya penelitian. Meskipun terlihat menguntungkan tapi data sekunder memeiliki kekurangan juga, yaitu bahwa pada tujuan awalnya data yang diambil digunakan untuk tujuan penelitian lain sehingga hasilnya mungkin tidak akan optimal apabila digunakan untuk penelitian lain. Data primer pada dasarnya adalah data yang diambil untuk memenuhi kebutuhan penelitian yang sedang ditangani sehingga data ini dapat dipastikan koheren dengan tujuan awal penelitian, namun penelitian dengan data primer akan memakan waktu yang lama dan biaya yang cukup besar

Pengumpulan data primer

Percobaan
Percobaan akan menempatkan peneliti sebagai pememilik kontrol penuh atas setiap tindakan yang dilakukan dengan kata lain setiap hasil penelitian dari suatu percobaan ditentukan oleh peneliti itu sendiri. Percobaan di laboratorium lebih mudah diatur sesuai dengan keinginan karena variabel-variabel yang tidak diinginkan dapat dihilangkan. Berbeda dengan di laboratorium, percobaan di luar laboratorium tidak bisa diatur sekehendak peneliti. Peneliti hanya bisa berusaha untuk menghadapi variabel-variabel yang secara acak muncul.

Survey Sosial
                Data primer dapat juga didapatkan dengan melakukan survey. Survey akan mengambil beberapa orang sebagai sampel untuk kemudian disuruh menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah ditentukan dengan standarisasi tertentu dan setiap jawaban atau respon akan  dicatat. Kelebihan dari survey adalah dapat menyediakan informasi subjektif dan objektif dari suatu populasi. Masalah utama yang dihadapi apabila menggunakan metode survey adalah tentang validitas jawaban yang diberikan oleh responeden karena baik responden atau pertanyaan dapat mempengaruhi hasil jawaban survey sehingga untuk melakukan survey harus dilakukan dengan penuh perhitungan agar jawaban yang didapatkan valid.

Penelitian kualitatif
                Penelitian kualitatif memberikan kesempatan kepada responden untuk dapat berbicara mengenai pengalaman, pandangan dan hal-hal lainnya yang mereka rasakan. Penelitian ini dapat dilakukan dengan bertanya langsung pada individu yang menjadi responden atau dengan mengumpulkan beberapa responden dalam satu tempat dan kemudian melakukan diskusi kelompok. Penelitian kualitatif pada dasarnya mengatur sampel yang akan diambil agar dapat memenuhi kebutuhan peneliti terhadap penelitian yang sedang ditanganinya. Berbeda dengan proababilitas sampling yang beranggapan bahwa sebagian kecil sampel yang diambil akan secara matematis mewakili populasi sampel yang lebih besar, penelitian kualitatif bertujuan untuk membentuk sampel yang memiliki karakteristik atau kondisi tertentu agar dapat membantu memberikan jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapi.

Data yang diminta dan data yang spontan
                Perbedaan mendasar dari seluruh cara pengambilan data primer adalah cara mendapatkan datanya, yaitu data yang didapat dengan diminta dan data yang didapat secara spontan. Kelebihan dari data yang diminta adalah peneliti dapat mengelola data untuk membantu penelitian namun hal ini berarti responden yang dimintai bantuan akan sadar bahwa mereka adalah bagian dari sebuah penelitian sehingga hal ini dapat mempengaruhi jawaban mereka dan akhirnya mengurangi validitas dan realibilitas jawaban. Data yang spontan fokus pada ketidak-tahuan responden bahwa mereka menjadi objek studi dalam suatu penelitian. Ketidak-tahuan responden akan membuat respon yang diberikan oleh responden lebih alami karena mereka tidak merasa terikat terhadap apapun. Cara ini biasanya dapat dilakukan dengan mengobservasi kegiatan responden secara langsung di tempat mereke melakukan kegiatan.

Kesimpuan dari data primer
Berikut adalah tabel yang menggambarkan tipe data primer

Tabel 1 Contoh Data Primer dalam Penelitian Sosial

Data yang diminta
Data spontan
Kuantitatif
Percobaan
Wawancara
kuisioner
Catatan harian terstruktur
Web survey
(Pasif) Observasi
Monitoring
Catatan Administratif
Kualitatif
Wawancara terbuka
Grup terfokus
Catatan harian tidak terstruktur
(Partisipan) Observasi
Catatan yang sudah ada


 
;