Download : Disini
Volume : 1
Tahun : 2005
Penulis : Joop J. Hox, Hennie R. Boeije
Pendahuluan
Data primer adalah data yang diambil khusus
untuk masalah yang sedang ditangani. Setiap kali data primer diambil untuk
suatu penelitian maka data tersebut akan masuk kedalam kumpulan data dari
berbagai penelitian yang telah diambil sebelumnya. Kumpulan data tersebut
disebut dengan data sekunder. Universitas adalah salah satu lembaga pendidikan
yang mengumpulkan dan menyimpan data-data sekunder untuk kemudian disebarkan
kembali ke publik untuk tujuan penelitian umum. Selain universitas dengan tim
penelitinya terstruktur ada juga tim peneliti independen yang menggunakan media
internet sebagai tempatnya menyimpan data sekunder dan membagikannya pada
publik, sehingga dapat dikatakan bahwa internet merupakan tempat berkumpulnya
para peneliti dan data-data penelitian mereka.
Penggunaan data sekunder sangat membantu bagi
para peneliti yang meneliti masalah-masalah tertentu, karena dengan menggunakan
data sekunder peneliti dapat mengurangi waktu dalam penelitian yang tentu saja
hal ini akan menghemat biaya penelitian. Meskipun terlihat menguntungkan tapi
data sekunder memeiliki kekurangan juga, yaitu bahwa pada tujuan awalnya data
yang diambil digunakan untuk tujuan penelitian lain sehingga hasilnya mungkin
tidak akan optimal apabila digunakan untuk penelitian lain. Data primer pada
dasarnya adalah data yang diambil untuk memenuhi kebutuhan penelitian yang
sedang ditangani sehingga data ini dapat dipastikan koheren dengan tujuan awal
penelitian, namun penelitian dengan data primer akan memakan waktu yang lama
dan biaya yang cukup besar
.
Pengumpulan data primer
Percobaan
Percobaan akan menempatkan peneliti sebagai
pememilik kontrol penuh atas setiap tindakan yang dilakukan dengan kata lain setiap
hasil penelitian dari suatu percobaan ditentukan oleh peneliti itu sendiri.
Percobaan di laboratorium lebih mudah diatur sesuai dengan keinginan karena
variabel-variabel yang tidak diinginkan dapat dihilangkan. Berbeda dengan di laboratorium,
percobaan di luar laboratorium tidak bisa diatur sekehendak peneliti. Peneliti
hanya bisa berusaha untuk menghadapi variabel-variabel yang secara acak muncul.
Survey Sosial
Data primer dapat
juga didapatkan dengan melakukan survey. Survey akan mengambil beberapa orang
sebagai sampel untuk kemudian disuruh menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah
ditentukan dengan standarisasi tertentu dan setiap jawaban atau respon akan dicatat. Kelebihan dari survey adalah dapat
menyediakan informasi subjektif dan objektif dari suatu populasi. Masalah utama
yang dihadapi apabila menggunakan metode survey adalah tentang validitas
jawaban yang diberikan oleh responeden karena baik responden atau pertanyaan
dapat mempengaruhi hasil jawaban survey sehingga untuk melakukan survey harus
dilakukan dengan penuh perhitungan agar jawaban yang didapatkan valid.
Penelitian kualitatif
Penelitian
kualitatif memberikan kesempatan kepada responden untuk dapat berbicara
mengenai pengalaman, pandangan dan hal-hal lainnya yang mereka rasakan.
Penelitian ini dapat dilakukan dengan bertanya langsung pada individu yang
menjadi responden atau dengan mengumpulkan beberapa responden dalam satu tempat
dan kemudian melakukan diskusi kelompok. Penelitian kualitatif pada dasarnya
mengatur sampel yang akan diambil agar dapat memenuhi kebutuhan peneliti
terhadap penelitian yang sedang ditanganinya. Berbeda dengan proababilitas
sampling yang beranggapan bahwa sebagian kecil sampel yang diambil akan secara
matematis mewakili populasi sampel yang lebih besar, penelitian kualitatif
bertujuan untuk membentuk sampel yang memiliki karakteristik atau kondisi
tertentu agar dapat membantu memberikan jawaban atas permasalahan yang sedang
dihadapi.
Data yang diminta dan data yang
spontan
Perbedaan mendasar
dari seluruh cara pengambilan data primer adalah cara mendapatkan datanya,
yaitu data yang didapat dengan diminta dan data yang didapat secara spontan.
Kelebihan dari data yang diminta adalah peneliti dapat mengelola data untuk
membantu penelitian namun hal ini berarti responden yang dimintai bantuan akan
sadar bahwa mereka adalah bagian dari sebuah penelitian sehingga hal ini dapat
mempengaruhi jawaban mereka dan akhirnya mengurangi validitas dan realibilitas
jawaban. Data yang spontan fokus pada ketidak-tahuan responden bahwa mereka
menjadi objek studi dalam suatu penelitian. Ketidak-tahuan responden akan
membuat respon yang diberikan oleh responden lebih alami karena mereka tidak
merasa terikat terhadap apapun. Cara ini biasanya dapat dilakukan dengan mengobservasi
kegiatan responden secara langsung di tempat mereke melakukan kegiatan.
Kesimpuan dari data primer
Berikut adalah tabel yang menggambarkan tipe data primer
Tabel 1 Contoh
Data Primer dalam Penelitian Sosial
|
Data yang
diminta
|
Data
spontan
|
Kuantitatif
|
Percobaan
Wawancara
kuisioner
Catatan
harian terstruktur
Web survey
|
(Pasif)
Observasi
Monitoring
Catatan
Administratif
|
Kualitatif
|
Wawancara
terbuka
Grup
terfokus
Catatan
harian tidak terstruktur
|
(Partisipan)
Observasi
Catatan
yang sudah ada
|